Semprul dikenal orangnya sangat agamis janganka pacaran ala anak-anak muda metropolis, jalan sama gadis pujaannyapun gemetaran. begitu juga “minul” yang juga pemalu itu. Nah disuatu malam, baik semprul maupun minul malah “lengket” seperti tak mau dipisahkan. Lho katanya tidak berani prul!
Ceritanya begini suatu malam usai nonton bioskop di Taman Ismail Marzuki (TIM), keduanya berjalan bareng tapi tidak bergandengan mesra layaknya pasangan lain. Ya berjarak kira-kira setengh meterlah.
Ini pertamanya keluar dan berjalan bareng pula, itu juga keluar bareng ramai-ramai sama temen kerja semprul. Tak ayal, rasa kikuk, canggung, dag-dig,dug, dan senang bercampur jadi satu, ditengah terpaan semilir angin malam yang dingin, keduanya menuju TIM untuk makan malam sebelum memutuskan pulang.
Ketika sampai didepan Planetarium, yang penerangannya kurang, tiba-tiba terdengar suara “Bruk”, keduanya ternyata terperosok. Cukup dalam, sekitar satu setengah meter, posisi jatuhnya satu menindih yang lain, “Waduh, kok jadonya begini”, kata semprul perlahan kepada minul, minul tidak terima. “pergi” seru minul, mendengar seruan itu, semprul hanya terpaku.
“jangan” teriak minul lagi, tapi semprul tidak bergerak juga dari tempatnya, lama kelamaan minul bilang “jangan pergi” keduanyapun bermesraan dilubang yang gelap itu , kawan-kawannya yang mendapati keduanya berduaan dilubang galian hanya terkekeh k.e…ke…h, Alah prul gitu katanya ga berani ama cewe……..
pertamaxxxxx. kikikikik
itu mah, sambil ke jeblos makan sate!
sate? iya sate lidah……., kecap nya ludah……… hahahaha….
Asyik, dech.